Jumat, 11 Maret 2011

PERISTIWA KLIRING

PERISTIWA KLIRING




Latar Belakang Masalah
            Kliring adalah perhitungan utang piutang antara para peserta kliring ssecara terpusat di satu tempat dengan cara saling  menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang yang talah ditetapkan untuk dapat diperhitungkan (clearing).
Dengan adanya kliring antarbank diharapkan pemakaian alat-alat lalu lintas pembayaran giral (cek, bilyet giro, nota debet, nota kredit dan lainnya) akan meningkat. Dari sini diharapkan akan terjadi lonjakan pula simpanan dana masyarakat di bank yang nantinya dapat dipakai untuk membiayai sektor-sektor produktif di masyarakat.


Pembahasan
Contoh kasus :
·        BI adalah tempat pertemuan antara Bank Siti dengan Bank Karman. Dengan persyaratan, masing-masing bank baik Bank Karman dan Bank Siti memiliki saldo atau rekening koran pada BI.
·        Gino merupakan nasabah dari Bank Siti.
·        Atun merupakan nasabah dari Bank Karman.

Kegiatannya :
Pada suatu hari Gino ingin membeli barang di Atun dimana pembayarannya menggunakan cek sebesar Rp 10.000.000,-. Pada saat itu transaksi di Bank Siti atas rekening Gino belum terjadi karena Atun belum mencairkan cek tersebut. Di lain pihak, Atun tidak ingin mencairkan cek tersebut melainkan cek tersebut akan ditabungkan oleh Atun ke tabungannya di Bank Karman. Pada saat Atun mendatangi Bank Karman untuk bermaksud menabungkan cek tersebut ke tabungannya, transaksi itu tidak langsung terjadi begitu saja melainkan pihak Bank Karman akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada BI bahwa tabungan Gino yang ada di Bank Siti akan dipotong sebesar Rp 10.000.000,- dan uang tersebut akan ditabungkan di Bank Karman atas nama nasabah Atun, atas pembelian suatu barang sebesar Rp 10.000.000,-. Surat yang dikirimkan kepada BI ini sering disebut nota debet keluar. Dan mencatat transaksi tersebut dengan mendebet rekening koran pada BI dan mengkredit tabungan Atun yang masing-masing berjumlah Rp 10.000.000,-.
Setelah BI menerima surat dari Bank Karman maka selanjutnya BI pun mengirimkan surat kepada Bank Siti yang biasanya surat ini disebut Nota Debet Masuk. Dan secara otomatis BI mencatat transaksi dengan mendebet rekening koran pada Bank Siti sebesar Rp 10.000.000,- dan mengkredit rekening koran pada Bank Karman sebesar Rp 10.000.000,-. Dan pada akhirnya Bank Siti adalah ujung dari transaksi yang telah berlangsung. Pada saat Bank Siti menerima Nota Debet Masuk  dari BI maka secara otomatis mencatat transaksi dengan mendebet giro Gino sebesar Rp 10.000.000,- dan mengkredit rekening koran pada BI sebesar Rp 10.000.000,-.
            Demikian halnya, apabila terjadi sebaliknya dimana Atun ingin memberi kado kepada Gino karena Gino ulang tahun. Dimana pemberian kado itu berupa uang sebesar Rp 20.000.000,- tapi uang tersebut tidak langsung diberikan Atun kepada Gino melainkan uang tersebut akan dipindahkan ke rekening Gino yang ada pada Bank Siti. Kemudian Bank Karman akan mencatat transaksi tersebut dengan mendebet tabungan Atun sebesar Rp 20.000.000,- dan mengkredit rekening koran pada BI. Dan mengirim Nota Kredit Keluar ke BI.
Setelah Nota Kredit Keluar di terima oleh BI, maka selanjutnya BI akan mencatat transaksi dengan mendebet rekening koran Karman sebesar Rp 20.000.000,- dan mengkredit rekening koran Siti sebesar Rp 20.000.000,-. Dan selanjutnya, BI mengirim Nota Kredit Masuk ke Bank Siti.
Pada saat itu juga Bank Siti menerima surat dari BI, maka secara otomatis Bank Siti akan mencatat transaksi tersebut dengan mendebet rekening koran pada BI sebesar Rp 20.000.000,- dan mengkredit tabungan Gino sebesar sebesar Rp 20.000.000,-. Prose inilah yang dinamakan peristiwa kliring.


Kesimpulan
Dari peristiwa kliring diatas dapt disimpulkan bahwa :
1.      Jika Bank mengeluarkan Nota Debet Keluar maka, saldo Bank yang ada di BI akan bertambah. 
2.      Jika Bank mengeluarkan Nota Debet Masuk maka, saldo Bank yang ada di BI akan berkurang.
3.      Jika Bank mengeluarkan Nota Kredit Keluar maka, saldo Bank yang ada di BI akan berkurang.
4.      Jika Bank mengeluarkan Nota Kredit Masuk maka, saldo Bank yang ada di BI akan bertambah.

Dalam peristiwa Kliring, ada istilah kalah menang kliring. Jadi, jika ada peserta (bank) kliring yang mengalami kalah kliring itu artinya bank tersebut mendapat banyak kewajiban pembayaran ke sejumlah peserta (bank) kliring lainnya yang tak sebanding dengan hak (tagihan) pembayaran pada satu hari kerja kliring. Dan sebaliknya.




Tugas ke 2 Komp. Lembaga Keuangan Perbankan
Nama  : Vivian
NPM   : 11208268
Kelas  : 3ea10

ALIRAN KEUANGAN DUNIA

ALIRAN KEUANGAN DUNIA



Latar Belakang Masalah
Stabilitas sistem keuangan merupakan salah satu indikator penting dalam perkembangan ekonomi nasional yang mengacu pada kestabilan institusi keuangan itu sendiri dan stabilitas pasar yang tegabung dalam sistem keuangan. Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah.
Sebagai masyarakat yang mempunyai uang berlebih (surplus) dan kekurangan (minus) akan mencari langkah yang efektif dalam mengatasi masalahnya masing-masing. Bagi mereka yang mempunyai uang berlebih maka mereka akan mengambil tindakan yang tepat guna menyimpan atau menginvestasikan uang mereka. Jika mereka akan menginvestasikan uang mereka maka ada beberapa lembaga keuangan yang bersedia menerima investasi tersebut. Lembaga keuangan yang ada antara lain berupa lembaga keuangan non Bank maupun Bank. Sedangkan bagi mereka yang kekurangan uang (minus), pilihan yang ditawarkan pun juga sama yaitu dengan mengajukan kredit kepada lembaga keuangan non Bank atau Bank. Ini merupakan alternatif bagi masing-masing debitor dan kreditor dalam langkah pengambilan keputusan yang tepat.


Pembahasan
Pada suatu kasus dimana A memiliki uang lebih (surplus) dan dimana B sebagai orang yang membutuhkan uang (minus). Dan Bank Siti adalah bank yang menjadi perantara antara A dan B (surplus dan minus).
Pada suatu hari A ingin menginvestasikan uangnya, maka A pun memilih Bank Siti untuk menyimpan uangnya dengan harapan dapat memperoleh bunga bank.
Pada saat itu juga B sedang memerlukan uang, maka B pun pergi ke Bank Siti untuk meminjam uang sebesar 10juta. Dalam hal ini, Bank Siti membebani B dengan bunga pinjaman. Biasanya bunga pinjaman lebih besar daripada bunga bank, dan selisihnya disebut dengan Interest Spread (keuntungan Bank). Maka pihak B pun memiliki tanggungan kepada Bank Siti sebesar 10juta, tetapi Bank Siti tidak bisa menanggung semua kerugian yang akan terjadi bila suatu hari B mengalami koleps. Bank Siti kemudian mengajak pihak lain untuk bersama-sama menanggung sisa resiko B. Pihak tersebut adalah Asuransi XYZ, dengan membayar premi sebagai tanda keanggotaan asuransi. Asuransi XYZ tidak sanggup menanggung kerugian sebesar 10juta, untuk itu asuransi XYZ bekerja sama dengan asuransi KLM yang biasa disebut Reasuransi. Asuransi XYZ hanya mampu menanggung 2,5juta dan sisanya ditanggung oleh asuransi KLM. Sama halnya dengan Asuransi XYZ, Asuransi KLM tidak mampu menanggung kerugian sebesar 7,5juta bila B jatuh bangkrut. Asuransi KLM hanya mampu menanggung 3juta, sehingga Asuransi KLM pun bekerjasama dengan Asuransi DEF, kerjasama ini biasanya disebut dengan Refrocussi. Asuransi DEF hanya menyanggupi untuk menanggung kerugian sebesar 4,5juta.
Demi kelancaran serta penambah pendapatan usahanya, Asuransi DEF membuat perusahaan baru yaitu PT. ZKY. Selain PT ZKY memperoleh pendapatan dari hasil produknya, PT ini juga mendapatkan pendapatan lain berupa deviden yaitu dengan saham yang ada di BEI (Bursa Efek Indonesia). Selain saham, BEI juga menghasilkan produk yang disebut obligasi atau surat hutang, yang menghasilkan diskonto. Selain deviden PT ZKY juga memperoleh capital gain dan diskonto dari surat hutang.
Disamping itu, PT ZKY mempunyai sebuah perusahaan khusus untuk selalu memantau keadaan saham di BEI. Perusahaan khusus itu adalah CLBK.
Pada saat itu, Bank Siti juga ingin menambah jumlah nasabahnya agar pendapatannya meningkat, maka ia pun bergabung dengan PT TD. Dimana PT TD ingin mencari nasabah sebanyak mungkin agar PT TD lebih maksimal dalam mendapatkan nasabah, maka PT TD pun mengajak INF untuk bekerja sama. INF itu sendiri bertugas untuk membuat kartu kredit agar nasabah tertarik dengan adanya kepraktisan tersebut sehingga mudah untuk melakukan transaksi perbankkan. Yang perlu diketahui INF adalah anak perusahaan dari PT ZKY. Yang artinya INF dikuasai dan diatur oleh PT ZKY.


Kesimpulan
Di dalam berkembang dan majunya suatu negara tergantung baik buruknya lembaga keuangan yang terdapat di negara tersebut. Semakin banyaknya lembaga keuangan yang ada akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari masing masing perusahaan agar dapat mendapatkan pangsa pasar dan mencapai tujuan perusahaan. Sehingga perusahaan akan terus mengembangkan dan mengemas perencanaan, strategi dan implementasi yang digunakan dalam menghadapi tantangan pesaing-pesaing dalam bidang yang sama.





Tugas 1 Komp. Lembaga Keuangan Perbankan
Nama  : Vivian
NPM   : 11208268
Kelas  : 3ea10

Rabu, 09 Maret 2011

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

Penyebab Emosi Meledak-ledak
Sumber : Vera Farah Bararah – detikHealth

Jakarta, pernah kan melihat orang yang teriak-teriak marah atau wajahnya tegang dengan mata merah hanya gara-gara masalah sepele. Beberapa orang memang tidak mampu mengendalikan emosinya dengan baik dan mudah sekali marah. Apa sumber dari kemarahan yang irasional ini?

Kemarahan adalah salah satu jenis emosi yang alamiah, tapi jika emosi ini tidak dapat dikontrol dengan baik tentu bisa merugikan orang lain.

Para ahli kini mulai bertanya mengapa banyak sekali orang yang mudah marah, bahkan untuk suatu alasan yang tidak jelas.

Terdapat banyak penyebab umum orang menjadi mudah marah, beberapa sebab bisa segera diatasi tapi ada juga yang membutuhkan bantuan lain.

Seperti dikutip dari eHow, Senin (5/4/2010) ada beberapa hal yang menjadi pemicu seseorang mudah sekali marah, yaitu:
1.      Stres
Stres adalah penyebab paling umum seseorang menjadi galak atau mudah marah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kehidupan sehari-hari, lingkungan kerja atau banyaknya penyebab stres di lingkungan sekitar. Untuk mengatasinya, seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab stresnya. Setelah itu coba melihatnya dari sudut pandang netral dan tidak membiarkan emosi mempengaruhi penilaiannya.

2.      Kurang tidur
Seseorang yang memiliki jam tidur malam sedikit kemungkinan besar tumbuh menjadi orang yang mudah marah. Orang yang kurang tidur, akan selalu merasa capek dan lelah sehingga emosinya mudah tersulut. Untuk mengetahui berapa jumlah jam tidur yang diperlukan, cobalah bereksperimen di saat hari libur.

3.      Kondisi medis
Beberapa kondisi kesehatan yang terganggu seperti pilek, flu, sakit kepala atau ketidaknyaman fisik lainnya juga bisa membuat seseorang gampang marah.

4.      Masalah emosional
Segala masalah yang terkait dengan emosional bisa memicu seseorang untuk mudah marah. Untuk mengatasi kondisi ini bisa dengan mudah belajar meditasi atau program mengontrol emosi.

5.      Interaksi obat
Jika seseorang mengonsumsi berbagai obat sekaligus, ada kemungkinan interaksi antara satu obat dengan yang lain dapat membuat seseorang mudah tersinggung. Selain itu ada juga beberapa obat yang dapat membuat seseorang mudah marah jika berinteraksi dengan kafein. Karenanya kenali apa efek samping dan kontra indikasi dari tiap obat.

6.      Gen di dalam tubuh
Sebuah penelitian menunjukkan seseorang bisa sangat mudah marah sementara yang lainnya tidak tergantung pada gen yang ada di dalam tubuhnya. Salah satu gen yang dianggap menjadi penyebab orang mudah marah adalah DARPP-32, gen ini membuat seseorang mudah terprovokasi sehingga menjadi marah.

Seseorang yang memiliki sifat mudah marah memang bisa mengganggu orang-orang disekelilingnya. Karena itu kenali apa penyebabnya dan usahakan agar bisa mengendalikan emosi dan kemarahannya.

(ver/ir)


Menganalisis Kesalahan Berbahasa
1.      - Jakarta, pernah kan melihat orang yang teriak-teriak marah atau wajahnya tegang    dengan mata merah hanya gara-gara masalah sepele. ( kalimat yang salah)
Pembetulan kalimat :
- Jakarta, pernahkah melihat orang yang berteriak-teriak marah atau wajahnya tegang dengan mata merah hanya karena masalah kecil.
2.     Pada kalimat “Orang yang kurang tidur, akan selalu merasa capek dan lelah sehingga emosinya mudah tersulut” seharusnya pada kata tersulut diganti menjadi kata terbawa agar menjadi bahasa indonesia yang benar.
3.     Pada kata gampang marah diganti menjadi kata mudah marah.
4.     Tidak terdapat penempatan tanda baca setelah kalimat “selain itu” seharusnya setelah kalimat tersebut terdapat tanda baca berupa tanda koma.
5.      - Karenanya kenali apa efek samping dan kontra indikasi dari tiap obat ( kalimat yang salah)
Pembetulan kalimat :
- Oleh sebab itu, kenalilah apa saja efek samping dan kontra indikasi dari tiap obat.




Tulisan ke 2, Bahasa Indonesia 2
Nama  : Vivian
NPM   : 11208268
Kelas  : 3ea10

Sabtu, 05 Maret 2011

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

Manajemen Dalam Hidup

 

Dalam setiap perusahaan peranan manajemen sangatlah penting sekali, karena setiap bagian atau pekerjaan di dalam perusahaan sangat dibutuhkan kemampuan manjemen agar setiap kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan akhirnya mendapat keuntungan bagi perusahaan. Apabila dalam perusahaan setiap pekerja dan pekerjaan tidak mengenal manajemen maka tentu saja perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama, apalagi di saat ini persaingan antar perusahaan sudah sangat ketat sekali. Dalam buku yang saya dapat, yaitu : ‘Pengantar Bisnis Modern’ yang di tulis oleh Dr. Basu Swasta DH., SE., MBA dan Ibnu Sukotjo W. SE, penerbit LIBERTY, Yogyakarta, Profesor Oei Liang Lee mengemukakan bahwa arti Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu dalam suatu manajemen telah mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian serta pengawasan.
Sekarang ini, diharapkan setiap orang dapat memahami pentingnya manajemen, karena manajemen tidak hanya digunakan apabila sudah bekerja di perusahaan, tetapi manajemen juga di butuhkan dalam hidup sehari-hari, seperti saat kita Sekolah, mengerjakan tugas rumah, menyusun pengeluaran belanja keluarga, dsb. Selain diharapkan untuk memahami pentingnya manajemen, semua orang juga dituntut untuk mulai me ‘manage’ dirinya sendiri dengan baik, agar kelak di masa yang akan datang, hidupnya akan lebih terarah untuk mencapai kesuksesan.
Maka tidak heran bahwa orang-orang yang sekarang telah mendulang sukses, semua itu tidak lepas karena dirinya di masa lalu telah menerapkan manajemen, baik didalam hidupnya sendiri maupun lingkungan luar dan lingkungan perusahaan yang baik dan benar. Dalam hidup manajemen sebenarnya tidak dilihat apakah dia dari status kekayaan atau pun sebagainya, karena orang yang kurang mampu pun apabila dia melakukan manajemen hidupnya dengan baik, pasti dikemudian hari akan mencapai kesuksesan yang dia harapkan, dan mungkin semua orang yang didekatnya tidak akan percaya akan hal tersebut. Tidak sedikit orang-orang yang dianggap kurang mampu tersebut mencapai kesuksesan, Kita dapat mengetahui bahwa beberapa orang yang sekarang telah sukses dulunya merupakan orang yang kurang mampu, baik fisik maupun keuangan. Oleh karena itu, janganlah seseorang menganggap dirinya tidak sempurna atau tidak memiliki sesuatu kemampuan (skill) yang hebat, karena memang setiap manusia yang ada tidak ada yang sempurna, sedangkan untuk kemampuan itu sendiri dapat kita asah dan kita pelajari mulai dari sekarang, karena tidak ada hal yang tidak akan mungkin terjadi di dalam hidup ini apabila seseorang berusaha dan tidak menyerah. Oleh karena itu, mulailah dari sekarang kita me-Manage diri dan hidup kita sendiri dengan baik!!

Sumber : http://susianty.wordpress.com/page/3/

 



Menganalisis Kesalahan Berbahasa
-        Penulisan gelar pada Dr. Basu Swasta DH., SE., MBA dan Ibnu Sukotjo W. SE seharusnya yang benar adalah Dr. Basu Swasta DH., S.E, MBA dan Ibnu Suktjo W. S.E
-        Pada kalimat “apalagi di saat ini persaingan antar perusahaan sudah sangat ketat sekali” seharusnya pada kata apalagi diubah menjadi kata sedangkan dan pada kata sekali seharusnya tidak perlu digunakan lagi karena sudah terdapat kata sangat didepannya.
-        Pada kalimat “agar kelak di masa yang akan datang, hidupnya akan lebih terarah untuk mencapai kesuksesan”. Pada kata kelak tidak perlu digunakan karena kata kelak menyatakan masa yang akan datang, itu sama saja mengulang kembali kata yang sudah digunakan.
-        Tidak terdapat penempatan tanda baca setelah kalimat “oleh karena itu” dan “maka” seharusnya setelah kalimat tersebut terdapat tanda baca berupa tanda koma.
-        Pada kalimat “karena memang setiap manusia yang ada tidak ada yang sempurna” seharusnya kata memang tidak perlu digunakan agar tidak terjadi kerancuan kalimat.




Tulisan ke 1 Bahasa Indonesia 2
Nama  : Vivian
NPM   : 11208268
Kelas  : 3ea10